Jakarta, Otomania - Toyota Etios menjadi salah satu model yang bermain di segmen mobil kota, alias city car. Selain kelapangan kabin, salah satu kelebihan yang diandalkan adalah sisi performanya.
Etios hadir dengan mesin berkapastas 1.197 cc 4 silinder DOCH. Meski kecil namun tenaga yang dihasilkan bisa dibilang cukup untuk mobil seukurannya, yakni 80 PS pada 5.600 rpm dan torsi 10,6 Kgm pada 3.100 rpm.
Otomania sudah membuktikan sendiri beberapa waktu lalu ketika menjajalnya berkeliling Jakarta. Putaran tenaga bawahnya cukup responsif, bahkan di putaran atas masih asik diajak untuk melaju.
Secara kenyamanan berkendara memang tidak bisa berharap banyak, maklum PT Toyota Astra Motor (TAM) hanya membekali Etios dengan transmisi manual 5 percepatan saja. Namun setingan kopling dan transmisi dari pabrik dibuat enteng sehingga tidak membuat cepat pegal.
Berkendara di jalur kota juga masih nyaman, apalagi dimudahkan dengan adanya fitur power steering. Keuntungan lain dari transmisi manual adalah konsumsi bahan bakar yang bisa lebih irit.
Geber
Penasaran dengan performa mesin Etios, Otomania mencoba untuk mengebernya di seputar tol dalam kota, saat malam hari. Setelah membayar tiket tol, kaki langsung menginjak pedal gas lebih dalam dikuti dengan pemindahan gigi yang cepat akibat putaran mesin yang tinggi.
Tenaga bawah Etios masih cukup responsif, sedangan diputaran tengah meski terasa ada jeda namun masih cukup membuat mobil terus melaju. Sayangnya akibat bodi yang enteng, saat berada di kecepatan 120 kpj getaran mulai terasa, tapi secara handling bantingannya masih relatif nyaman.
Intinya selain sisi performa dan efesiensi, soal kelincahan Etios juga masih diandalkan dan masih enak digunakan bermanuver sehari-hari.