Jakarta, Otomania - Air wiper digunakan bukan hanya sebagai pelumas untuk karet yang menyapu kaca, tapi juga sebagai cairan pembersih. Seiring masa penggunaannya, saluran wiper juga bisa mengalami masalah.
Contoh, mulai dari semprotan yang kecil atau sama sekali tidak keluar. Kondisi ini biasanya disebabkan karena ada saluran air yang tersumbat. Tetapi, masih ada faktor lain yang bisa menyebabkan air wiper tidak keluar dari nozzel.
"Umumnya memang karena tersumbat, tapi baiknya dicek secara keseluruhan agar pasti. Mulai nozzel, saluran spray wiper, kondisi tabung, sampai dinamo motor pompa," ucap Raja Nami Siregar kepala bengkel Auto2000 Cileduk kepada Otomania, belum lama ini.
Cek kondisi slang sprayer yang ada di kap mesin, umunya tipa mobil posisinya berbeda-beda. Hal ini untuk memastikan kondisi slang masih bagus, tidak bocor, lepas, atau terlipat yang membuat air tidak keluar.
Selanjutkan, bisa dilanjutkan dengan mengecek kondisi tabung washer. Bila kondisinya sudah kotor dan berlumut juga bisa menimbulkan sumbatan, baik dari selang sampai bagian nozzel.
"Kalau berlumut segera dikuras, biasanya lumut datang karena pemilik menggunakan campuran detergen pada cairan. Kalau masih tidak bisa, langsung cek kondisi sekring, bisa jadi karena sekring dinamo motor pompa yang putus," kata Nami.