Salah Kaprah Soal Aus Tidaknya Mata Gir Motor

Donny Apriliananda - Rabu, 4 Mei 2016 | 17:18 WIB

(Donny Apriliananda - )

Jakarta, Otomania – Banyak orang beranggapan, aus atau tidak gir rantai sepeda motor bisa dilihat dari ujung yang tak lagi tajam. Ternyata pemahaman ini dianggap salah kaprah. Ada trik yang lebih jitu untuk melihat apakah sproket gir sepeda motor (sport dan bebek) harus diganti.

Sobari, mekanik bengkel Armi Jaya di Jl RS Soekanto, Jakarta Timur, kepada Otomania, belum lama ini, menjelaskan bahwa pemahaman salah ini sudah berlangsung lama dan tetap menjadi patokan para biker sampai sekarang.

”Kalau orang ditanya, tanda gir harus ganti, pasti lihatnya dari mata (gir) yang sudah lancip atau tajam. Semakin tajam, berarti semakin mendekati usia maksimal pakai. Ada benarnya juga, tapi sebenarnya tidak begitu,” kata Sobari.

Menurutnya, gesekan permukaan gir dengan rantai itu banyak terjadi pada cekungan gir. Indikator yang paling pas usia pakai gir ada di bagian lekukan. Dikatakan Sobari, lekukan ini mendapat beban paling tinggi untuk bergesekan dengan rantai.

Tanda yang paling pas adalah melihat perubahan warna pada lekukan yang mulai menghitam. Lalu, tampak ada gerusan lebih dalam dan mengubah bentuk cekungan. Mata gir sudah pasti akan semakin tajam, karena lekukan gir yang bertambah besar.

”Warna lekukannya pasti beda. Banyak kejadian rantai keluar dari gir belakang padahal mata sproket masih belum terlalu tajam. Setelah dilihat, ternyata lekukan sproket sudah dalam (ada gerusan),” ujar Sobari.