Jakarta, Otomania - Jelang liburan panjang pekan ini yang jatuh pada 5 Mei sampai 8 Mei 2016, jajaran Polda Metro Jaya siap melakukan rekayasa lalu lintas. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi peningkatan volume kendaraan yang mungkin terjadi bersamaan dengan acara kegiatan ke agamanaan.
Dari data yang Otomania dapatkan, prediksi peningkatan volume kendaraan akan terjadi di beberapa ruas jalan di Jakarta. Selain itu peningkatan pengunjung wisata dalam kota dan pusat-pusat perbelanjaan juga akan meningkat.
"Jalan nasional dan tol dalam kota yang keluar Jakarta akan mengalami peningkatan volume kendaran. Untuk mempertahankan keamanan, keselamatan lalu lintas, dan angkutan jalan perlu pengaturan lalu lintas pada jalan nasional, tol dalam kota, akses menuju tempat peribadahan, tempat wisata serta pusat perbelanjaan," ucap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto dalam pesan singkatnya, Selasa (3/5/2016).
Pengaturan lalu lintas, angkutan jalan pada tempat rekreasi dan peribadahan akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan atau rekayasa situasional (Kontijensi). Sedangkan untuk jalan tol akan ada tiga pengaturan rekaya lalu lintas yang akan diberlakukan, yakni :
A.Kontijensi 1.
1. Antrian kendaraan pada gerbang Tol/rest area sampai dengan mencapai 1- 5 km.
2. Cara bertindak petugas membantu memperlancar proses transaksi pada gate/ gerbang transaksi, buka tutup rest area dan menurunkan tim urai.
B.Kontijensi 2.
1. Antrian kendaraan menjelang rest area lebih dari 5 km, terjadinya gangguan Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (kamseltibcar lantas), laju kecepatan 0 - 5km/jam .
2. Cara bertindak petugas : Melakukan kegiatan kontijensi 1,melalukan contra flow dan buka tutup exit tol.
C. Kontijensi 3.
1. Kepadatan dalam tol luar biasa/ruang lalu lintas mengalami over kapasitas/stag (akumulasi sit kontijensi 1 & 2 plus faktor lain ).
2. Cara bertindak petugas :
Pengalihan arus kendaraan dari jalan Tol ke ruas jalur arteri.