Jakarta, Otomania – Cakram (disc) menjadi salah satu komponen penting dalam perangkat pengereman di kendaraan roda empat. Namun letaknya yang terbuka di bagian kaki-kaki kendaraan membuatnya rentan terkena batu dan kotoran yang membuat cakram tergores sehingga pengereman tidak bekerja sempurna.
Dolf Valentino, Service Manager Daihatsu Pangeran Jayakarta saat ditemui Otomania menjelaskan, cakram yang tergores ini membuat kampas rem tidak menempel secara maksimal saat melakukan pengereman.
“Goresan-goresan ini, meski kecil, kita bisa merasakannya dengan menyentuh permukaan cakram. Goresan ini membuat daya pengereman kendaraan tidak maksimal dan ini jelas menurunkan tingkat keselamatan pengendara,” ujar Dolf.
Untuk itu biasanya cakram akan dibawa ke ahli bubut untuk diperbaiki. Namun saat ini ada perangkat bernama Rematching Disk Rotor (RDR) yang dapat membuat permukaan cakram kembali mulus.
Alat yang hasil kerjanya menyerupai mesin bubut ini akan mendeteksi permukaan cakram yang tergores maksimal 1 milimeter. Lebih dari ukuran ini mesin tidak akan melakukan proses rematching karena akan mengurangi unsur keselamatan.
Prosesnya cukup mudah. Kendaraan akan dinaikkan pada mesin lift, kemudian kedua ban depan akan dicopot. Setelah melepas kaliper mesin RDR tinggal dipasangkan pada cakram yang masih menempel.
Proses ini hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk satu buah cakram. Biaya yang dikenakan cukup terjangkau yakni Rp 250.000 untuk dua buah cakram kiri dan kanan.
“Hanya butuh waktu sebentar untuk membuat cakram kembali mulus. Pengerjaannya cukup mudah hanya 15 menit. Jika harus mengganti cakram kendaraan biaya jelas lebih mahal, namun dengan adanya alat RDR ini penghematan biaya cukup signifikan,” ujar Dolf.