Jakarta, Otomania — Di tengah kondisi perekonomian yang masih angin-anginan, ternyata perusahaan pembiayaan mendapat angin segar. Buktinya, FIFGROUP (dulu dikenal FIF), salah satu perusahaan pembiayaan besar di Indonesia, melaporkan kenaikan pembiayaan yang cukup besar pada kuartal pertama 2016.
Direktur Pemasaran FIFGROUP Djap Tet Fa dalam peluncuran digital form di Grand Mercure, Jakarta, Senin (2/5/2016), memberi data bahwa pembiayaan yang sudah digelontor pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 7,29 triliun. Angka tersebut naik 13,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 6,2 triliun.
”Tahun ini target pembiayaan sudah kami canangkan Rp 32 triliun, atau tumbuh 10 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 28,8 triliun. Dari angka itu, komposisinya 85 persen masih motor (baru dan bekas). 10 persen elektronik (SPEKTRA) dan sisanya mobil,” ucap Tet Fa.
Direktur muda itu mengatakan bahwa pertumbuhan itu berkat pencapaian yang baik di semua bidang pembiayaan. Hal tersebut tak lepas dari peningkatan market share sepeda motor Honda yang selama ini menjadi backbone pencapaian FIFGROUP.
Di sela-sela penurunan market, menurut Tet Fa, kinerja yang baik dari FIFGROUP mendapat dukungan yang positif dari diler. Kepercayaan konsumen juga bertambah dengan servis yang terus berinovasi.
”Salah satu faktornya juga pelayanan. Kami selalu ingin memberikan servis terbaik, karena ini bisnis jangka panjang. Form digital yang baru diluncurkan ini juga menjadi salah satu komponen untuk meningkatkan kepuasan dari diler dan konsumen,” ujar Tet Fa.