Jakarta, Otomania – Sebagai salah satu bagian dari kendaraan, aki kendaraan memiliki peran penting. Aki menjadi sumber listrik utama untuk mengoperasikan perangkat elektronik di dalam kendaraan. Tanpa aki, kendaraan juga tidak mampu mulai bekerja karena tidak dapat di starter.
Banyak anggapan jika kendaraan digunakan setiap hari maka kondisi aki akan terawat karena melakukan proses pengisian. Ternyata ada keadaan tertentu yang disarankan untuk membuat aki berumur lebih panjang dan tetap dapat digunakan.
Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor saat menjadi pembicara dalam kegiatan Kumpul Komunitas Otomania (KKO) di Mega Glodok Kemayoran (MGK), Sabtu (30/4/2016) mengungkapkan umur aki lebih panjang jika kendaraan sehari-hari digunakan menempuh jarak yang cukup jauh serta putaran mesin yang tinggi.
“Kendaraan yang sehari-hari menempuh perjalanan jauh dengan putaran mesin tinggi aki kendaraannya lebih awet dibanding kendaraan yang setiap hari menempuh perjalanan jarak dekat dengan putaran mesin rendah,” ucap Iwan.
Iwan mengungkapkan, kendaraan yang digunakan setiap hari menempuh perjalanan cukup jauh dengan putaran mesin tinggi lebih sehat bagi aki kendaraan. Pengisian daya pada aki lebih lancar.
Kendaraan yang menempuh jarak dekat apalagi bertemu dengan kemacetan sering membuat umur aki lebih singkat. Ini karena proses pengisian kelistrikan pada aki tidak berlangsung dengan baik saat kondisi jalanan macet.
“Paling baik adalah putaran mesin diatas 2.000 rpm untuk kesehatan aki. Saat macet mesin hanya berputar paling sekitar 1.000 rpm. Umur aki lebih singkat untuk kendaraan yang bertemu macet. Proses pengisian daya kurang maksimal,” ujar Iwan.
Untuk itu meski kendaraan setiap hari digunakan namun kondisi jalanan membuat proses pengisian daya tidak berjalan baik akan membuat aki cepat rusak.