Jakarta, Otomania – Puncak peringatan Hari Buruh akan dilaksanakan 1 Mei 2016 pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB di sejumlah titik di wilayah Jakarta. Nantinya, para buruh yang diperkirakan berjumlah 80.000 orang akan menyempaikan pendapat di muka umum, seperti di depan Istana Negara, DPR, Balai Kota, DPRD dan Gelora Bung Karno (GBK).
AKBP Budiyanto, Kasubdit Bin Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya (PMJ) mengatakan, saat peringatan itu akan dilakukan rekayasa arus lalu lintas. Masyarakat juga dihimbau untuk menghindari jalan yang akan dilalui oleh puluhan ribu buruh dari berbagai wilayah.
“Para Buruh yang datang akan menggunakan kendaraan roda dua dan empat,” ujar Budiyanto dalam pesan singkat yang diterima Otomania, Sabtu (30/4/2016).
Dijelaskan Budiyanto, buruh akan datang dari berbagai penjuru, seperti dari Bekasi , Karawang dan Pulo Gadung. Nantinya para buruh diarahkan melalui jalan Cempaka Putih, Letjen Suptapto, Senin, Tugu Tani-Monas Timur.
“Untuk wilayah Selatan, seperti di Bogor dan sekitarnya akan dilewatkan Tol Jagorawi atau jalan Raya Bogor, nantinya keluar tol Tegal Parang- Rasuna Said – Cokrosminito - Tugu Tani - Monas Timur,” kata Budiyanto.
Selanjutnya, dari Tangerang - Banten akan dilewatkan Tomang – Juanda - Veteran - Monas. Setelah itu, ada yang langsung mengarah GBK, melalui rute Gatot Subroto.
“Karena hari buruh tahun ini jatuh pada hari Minggu, maka pelaksanaan Car Free Day tetap dilaksanakan dari pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB, dimulai dari Patung Kuda sampai Bundaran Senayan,” ucap Budiyanto.