Jakarta, Otomania – Kehadiran model pintu geser atau sliding door pada beberapa model kendaraan dipasaran membuat proses keluar masuk kendaraan lebih mudah. Pintu model ini juga membuat tampilan kendaraan nampak semakin mewah terutama jika menggunakan motor sebagai penggerak atau dikenal dengan power sliding door.
Perawatan pintu geser kendaraan selain dilakukan berkala juga berangkat dari sikap penggunaannya. Ada yang harus diperhatikan sebagai pengguna kendaraan agar pintu geser tidak cepat rusak.
Arif Dedy, Service Manager Honda Megatama Kalimalang, mengungkapkan model pintu geser baik yang manual maupun menggunakan motor elektrik perawatannya dimulai dari penggunaanya tidak kasar saat menutup atau membuka.
“Perilaku pengguna kendaraannya yang suka membuka menutup kendaraan dengan keras sebaiknya dikurangi. Sliding door dibuat untuk memudahkan pengguna kendaraan sehingga tidak perlu membuka atau menutup dengan kencang,” ucap Arif.
Perilaku kasar ini akan berpengaruh pada mekanisme pengait pintu. Jika terlampau kasar saat membuka atau menutup akan membuat pengait terlepas dan pintu menjadi bermasalah.
Hal yang sama juga berlaku untuk pintu geser dengan motor elektrik. Setelah membuka tombol, biarkan pintu bergeser dengan sendirinya untuk membuka atau menutup hingga proses selesai. Jangan memaksa memberikan dorongan saat proses buka tutup pintu karena akan merusak kinerja motor.
Terakhir, membuka dan menutup pintu geser kendaraan dalam mode otomatis berulang kali dapat menyebabkan aki tekor terutama saat mesin mati. Gunakan mode manual pintu geser untuk menyeimbangkan penggunaan listrik kendaraan.