Jakarta, Otomania – Pengguna Honda Vario 125 keluaran awal (2012-2013) masih sering mengeluhkan kerusakan saklar lampu dim. Tak hanya sekali, banyak yang sudah beberapa kali mengganti saklar dengan yang baru akibat malfungsi.
Cerita Sobari, mekanik bengkel Armi Jaya, di Jl RS Soekanto, Jakarta Timur, keluhan awalnya lampu utama tiba-tiba mati. Lama-lama, saklar hanya berfungsi untuk lampu dim, lalu benar-benar tak berfungsi sama sekali.
”Banyak yang begitu. Ini saya stok saklar lampu dim Vario 125 banyak, karena memang banyak yang gosong. Sudah penyakitnya dari dulu,” ucap Sobari, ditemui Otomania di bengkelnya, belum lama ini.
Dia menjelaskan, ”penyakit” ini sering dikeluhkan pengguna motor yang mengadopsi lampu menyala otomatis (Automatic Headlamp On) dengan usia lebih dari dua tahun, terutama Vario 125 lama.
Lampu utama yang terus menyala mengirimkan arus listrik besar melewati saklar, membuat komponen ini cepat panas. Efek lebih lanjut, saklar pun meleleh dan tidak bisa melakukan tugasnya untuk mengirim listrik ke lampu.
Tidak ada solusi lain, harus ganti saklar. Siapkan dana Rp 10.000 sampai Rp 15.000 untuk komponen KW alias non-orisinal. Lebih kuat lagi beli yang orisinal di bengkel resmi Honda, harganya di kisaran Rp 40.000.
Mengganti sendiri cukup mudah, tinggal congkel saklar dari bodi motor dengan obeng min (-), lalu cabut saklar dari soketnya, kemudian pasang yang baru.