Jakarta, Otomania - Pertamina semakin percaya diri dengan produk andalannya, Pertalite. Bahan bakar minyak (BBM) non subsidi ini diakui perusahaan plat merah itu semakin disukai masyarakat, karena semakin besar pertumbuhan konsumsinya.
Khusus wilayah marketing region tiga yang mencakup Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, pertumbuhan pengguna Pertalite sejak diluncurkan hingga saat ini tercatat cukup menggembirakan.
“Konsumsi Pertalite tumbuh setiap hari, saat ini sudah tercatat 37 persen. Angka ini tentu akan semakin bertambah di kemudian hari dengan hadirnya Pertalite di SPBU Pertamina di seluruh Indonesia,” ujar Pramono Sulistyo, Manager Retail Fuel Marketing Marketing Operation Region (MOR) III di gedung Petraloka, Jakarta, Senin, (25/4/2016).
Pada region tiga, kesiapan tersedianya bahan bakar RON 90 ini dijamin dari tujuh terminal Pertamina di seputar Jakarta. Tujuh terminal tersebut adalah terminal Jakarta, Banten, Tasik, Balongan Indramayu, Bandung, Padalarang serta Cikampek. Harapannya Pertalite dapat tersedia di semua SPBU di wilayah region tiga.
“Jadi ke depannya semua SPBU ikut menjual Pertalite. Kesiapan SPBU dilihat dari ketersediaan tangki timbun, mampu menampung atau tidak karena tidak menghilangkan Premium. Jaminan ketersediaan karena ada tujuh terminal di region tiga siap untuk mendistribusikan Pertalite,” ucap Pramono.
Saat ini jumlah SPBU yang menyediakan Pertalite di seluruh Indonesia berjumlah 2.700 SPBU. Khusus untuk wilayah tiga, terdapat 940 SPBU yang sudah siap dari total 1.400 SPBU di wilayah ini.