Jakarta, Otomania – Rencananya mulai bulan depan atau per 1 Mei 2016 sepeda motor tidak bisa melintas di Jalan Jenderal Sudirman menuju arah Senayan, atau sebaliknya. Larangan tersebut berlaku mulai pukul 05:00 WIB hingga 23:00 WIB.
Nantinya jika sudah diberlakukan, maka para pengguna sepeda motor yang ingin mengarah ke Senayan dari arah Manggarai, bisa lurus terus melewati lampu merah terowongan Dukuh Atas, lurus terus sampai ke arah lampu merah Stasiun Palmerah lalu belok kiri melewati TVRI dan putar balik di bawah jalan layang samping JCC.
Jika dari Pasar Baru, melewati jalan Petojo sampai ketemu perempatan lampu merah RS Tarakan belok kiri, lalu lurus terus menaiki fly over sekaligus melewati underpass Tanah Abang. Lurus terus sampai ketemu lampu merah Stasiun Karet belok ke kiri dan lurus terus sampai ke arah lampu merah Stasiun Palmerah lalu belok kiri melewati TVRI dan putar balik di bawah jalan layang samping JCC.
Selanjutnya jika dari awah Cawang menuju Senayan, lurus terus melewati Jalan Jenderal Gatot Subroto lalu belok kiri setelah Gedung JCC. Sebaliknya, jika Arah Grogol, lurus terus melewati Jalan Jenderal Gatot Subroto lalu naik ke lingkaran fly over Asia Afrika yang berada setelah Gedung BPK RI.
Jika dari arah Blok M, lurus terus sampai lampu merah Patung Bunderan Senayan belok kiri lalu putar balik di Jalan Hang Leukir dan melewati Binus University dan Senayan City Mall.
Bila mau ke arah Sudirman, pengendara sepeda motor dari arah Manggarai, lurus terus sampai lampu merah pertigaan Banjir Kanal Barat dan Gedung Landmark Tower, belok ke kiri melewati jalur Four Season's Hotel, lalu belok kanan melewati Kantor Kelurahan Karet Setia Budi dan SMA Negeri 3 Jakarta.
Kalau mau ke arah Gedung Indofood Tower dan Chase Plaza. Dari SMA Negeri 3 Jakarta melewati jalur Kampung Karet Setiabudi. serta menuju Gedung Sona Topas, Mayapada Tower dan HSBC Tower - Permata Bank Tower. Sedangkan menuju ke gedung-gedung sederetan dari Benhil dan Hotel Sahid, melewati Jalan KH. Mas Mansyur, Kuburan Karet.