Jakarta, Otomania - Banyaknya produk mobil baru yang dijajakan ATPM tidak terlalu mempengaruhi penjualan mobil bekas (mobkas). Hal ini dibuktikan dengan stabilnya penjualan mobil bekas di bulan keempat 2016 ini.
Teddy, pemilik diler mobkas Teddy Jaya Motor di MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, mengatakan, sampai saat ini penjualan mobil bekas masih cenderung stabil meski saat ini sudah banyak produk baru yang keluar.
"Adanya produk baru memang berpengaruh, tapi tidak signifkan. Kalau melihat dari penjualan di sini (MGK) masih stabil, terutama untuk produk-produk yang memang jadi incaran seperti mobil minibus seperti Avanza dan Xenia," ucapnya kepada Otomania, Jumat (22/4/2016).
Sampai saat ini, menurutnya Avanza dan Xenia dari sisi penjualan mobkas masih terbilang cukup baik. Bahkan stok bekas dari kedua kendaraan yang sering disebut sebagai mobil sejuta umat tersebut cukup sedikit.
"Penjualan saat ini sedikit karena unitnya juga jarang. Kemarin Avanza dan Xenia banyak dibeli untuk dijadikan kendaraan taksi online, nah kalau sekarang banyak yang cari tapi unitnya tidak ada," ujarnya.
Untuk pasaran Avanza sendiri menurutnya cukup beragam. Teddy pernah menjual Grand Avanza Veloz 1.5 dengan transmisi otomatis di harga 190 juta, sedangkan untuk Xenia untuk tahun 2014 sekitar Rp 145 juta, sedangkan tahun 2015 dengan model yang sebelum Great harganya bisa mencapai Rp 155 jutaan.