Perempuan Dianggap Tak Mampu Balapan di F1

Azwar Ferdian - Jumat, 22 April 2016 | 16:20 WIB

(Azwar Ferdian - )

London, Otomania – Bos Formula 1, Bernie Ecclestone, belum bosan membuat pernayataan kontroversi. Kali ini sasarannya adalah terkait masa depan pebalap perempuan di Formula 1.

Seperti dilansir Autoblog.com, Kamis (21/4/2016), Ecclestone mengatakan, kalau perempuan tidak cukup kuat untuk sukses menjadi pebalap di ajang sekelas F1.

“Saya tidak tahu apakah perempuan memiliki cukup kekuatan fisik, untuk bisa mengemudikan mobil F1 dengan kecepatan tinggi. Nampaknya mereka hanya akan dianggap tidak serius mengendarainya,” ujar Ecclestone di London.

Sebelumnya pada 2009, Ecclestone pernah melontarkan pernyataan serupa, yang intinya merendahkan kaum perempuan, meski dengan nada bercanda. “Saya akan senang memiliki pebalap wanita. Tapi mungkin mereka nantinya akan ambil cuti hamil,” tutur Ecclestone.

Pernyataan tersebut langsung mendapat tanggapan dari Susie Wolff, mantan driver penguji di William Formula 1, seperti dilansir BBC, Kamis (21/4/2016). Perempuan berusia 33 tahun itu mengatakan, pernyataan Ecclestone memang tidak menentang pebalap perempuan, tapi dirinya mengangkal pandangan kalau perempuan tidak mampu untuk melakukan kegiatan balapan.

“Keyakinan saya mengatakan kalau perempuan bisa sukses di F1. Secara fisik perempuan mampu mengendarai mobil F1, seperti yang pernah saya lakukan di Barcelona, dan saya sudah membuktikan kalau itu mungkin,” ucap Susie.