Jakarta, Otomania - Selain bodi, interior juga butuh yang namanya perawatan. Saat ini di pasaran sudah banyak beredar cairan poles untuk dasbor dan door trim yang ramah digunakan untuk material plastik dan karet.
Meski mudah dalam perawatan, tapi tidak semua bahan poles aman dan nyaman digunakan. Hal ini disampaikan oleh Budi Doli dari ACE Indonesia, menurutnya saat merawat bagian interior di sektor dasbor pemilik kendaraan harus pintar memilih cairan polesnya.
"Cairan poles khususnya untuk dasbor saat ini sudah banyak dipasaran, hampir rata-rata bahannya baik untuk digunakan pada material plastik. Tapi perlu diketahui tidak semua bahan poles aman saat digunakan, contohnya yang mengandung bahan wet look," ucapnya kepada Otomania beberapa waktu lalu.
Bahan wet look memang membuat material plastik kembali terlihat seperti baru. Bahkan membuat dasbor terlihat lebih bersih saat baru di poles dengan kesan glossy, contohnya seperti bahan karet pada ban ketika selesai dipoles.
Meski demikian, tanpa disadari wet look bila diterapkan pada dasbor bisa menggangu konsentrasi saat berkendara, terlebih pada siang hari. Akibat sifatnya yang glossy bisa menimbulkan pantulan sinar matahari ketika terkena dasbor, hal ini akan membuat pandangan mata pengendara menjadi silau.
"Disadari atau tidak pasti sering yang mengalamai hal ini, wet look memang membuat dasbor terlihat bersih dan baru, tapi efek sampingnya bisa menggangu saat siang hari. Selain itu, bahan wet look umumnya itu lengket, hal ini bisa membuat debu dan kotoran baik dari dalam dan luar mobil bisa menempel di dasbor, efeknya bisa buruk bahkan menggangu kesehatan," papar Budi.