Jakarta, Otomania - Rem jenis tromol (drum brake) masih digunakan beberapa jenis kendaraan termasuk mobil. Rem jenis ini kadang mengalami kendala yakni seperti macet dan terasa berat jika mobil bergerak.
Saiful Anwar, Wakil Kepala Bengkel Plaza Toyota Pemuda, Jakarta Timur mengatakan, mobil yang masih menggunakan rem tromol biasanya digunakan untuk rem parkir (rem tangan). Khusus untuk jenis ini, perhatikan setelah kendaraaan melewati genangan air atau sehabis dicuci.
“Mobil yang masih menggunakan rem tromol setelah dicuci, bebaskan rem parkirnya atau jangan ditarik, ketika mobil akan didiamkan dalam waktu lama. Kendaraan cukup diganjal saja, tanpa harus direm. Karena ini akan menimbulkan masalah, terutama sistem rem yang macet. Apalagi saat kendaraan akan ditinggal lama lebih dari dua hari,” ujar Saiful kepada Otomania.
Saiful menambahkan, karena dikhawatirkan setelah dicuci atau terkena genangan air di jalan, ada kotoran di dalam rem, yang bercampur dengan air. Dalam posisi mengunci tersebut, kotoran yang masuk bersama air akan mengering, kemudian menjadi kerak. Itu membuat tromol lengket pada posisi terkunci.
“Takutnya bersama dengan air kemudian kering, di posisi mengunci, nanti akan macet. Itu membuat mobil berat untuk bergerak, karena roda terjepit oleh rem. Bahkan parahnya lagi, mobil tidak bisa berjalan. Jika sudah seperti, tromol harus dibongkar, dibersihkan, baru mobil bisa berjalan lagi,” ujar Saiful.