Tugas Daffa "Jaga Trotoar" Akan Diambilalih Aparat

Setyo Adi Nugroho - Kamis, 21 April 2016 | 09:01 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Semarang, Otomania – Usia yang masih 9 tahun tidak menyurutkan semangat Daffa Farros Oktoviarto untuk ikut menjaga ketertiban lalu lintas di lingkungannya.

Setiap sore sejak bulan Januari lalu, Daffa aktif mencegat dan menghimbau pengendara sepeda motor yang menaiki trotoar dekat rumahnya di Jalan Sudirman, Semarang. Seringkali, Daffa bersitegang dengan pengendara motor yang nekat ingin melewati trotoar tersebut.

Aksi heroik Daffa membuat Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, angkat bicara. Saat dihubungi Otomania, Rabu (20/4/2016), pria yang akrab disapa Hendi ini mengungkapkan Daffa menjadi pemacu para aparat yang bertanggung jawab dengan jalan raya dan lalu lintas bekerja lebih giat lagi. Terlebih hal ini dimulai dari aksi seorang anak mencoba menyadarkan pengguna jalan.

“Aksi Daffa ini memacu semangat teman-teman aparatur terkait seperti Dishub dan Korlantas, untuk lebih aktif dilapangan mengingatkan orang-orang yang melanggar aturan tersebut. Saya rasa rekan-rekan di lembaga terkait tersebut akan semakin teliti dan jeli melihat sisi yang kurang tepat seperti yang dilakukan Daffa,” ujar Hendi.

Hendi juga menambahkan, aksi Daffa sudah tidak perlu dilakukan lagi karena tugas untuk menertibkan akan diemban oleh petugas kepolisian dan aparatur terkait. Namun Hendi tetap mengapresiasi keberanian Daffa untuk memulai sesuatu yang tidak terpikirkan oleh anak seusianya dan masyarakat umumnya.

“Saya sudah berbicara langsung dengan Daffa dan mengungkapkan bahwa kegiatannya tidak perlu dilanjutkan lagi karena tugas tersebut akan diemban oleh petugas terkait dan juga masyarakat Semarang secara umum. Keberanian Daffa untuk ukuran anak kecil memang luar biasa,” ucap Hendi.

Kendati demikian, kata Hendi, pihaknya memaklumi kinerja aparatur yang berwenang belum maksimal karena keterbatasan jumlah personel. Untuk itu, ia meminta peran serta masyarakat untuk berpartisipasi menegakkan aturan mulai dari diri sendiri.

"Kami paham bahwa jumlah aparatur kurang. Oleh karena itu, akan lebih baik jika partisipasi masyarakat secara riil seperti yang dilakukan Daffa itu. Tentu ini akan lebih memudahkan kota ini untuk membangun," ujar Hendi.

Aksi Daffa dalam menertibkan lalu lintas ini diapresiasi oleh banyak pihak termasuk Otomania.com yang selama tiga bulan belakangan ini menggelar kampanye Gerakan Tertib Berlalu Lintas (GATEL).

Kampanye ini memiliki misi untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas di jalan raya termasuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai bagian dari jalan untuk pejalan kaki. Hal yang dilakukan Daffa ini, sebagai Penjaga Trotoar dari Semarang, menjadi inspirasi bagi kampanye GATEL untuk terus digaungkan di masyarakat.