Motor Lewat Trotoar, Malu Sama Anak Kecil!

Setyo Adi Nugroho - Kamis, 21 April 2016 | 08:21 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Semarang, Otomania – Aksi bocah berusia 9 tahun yang menghadang pemotor yang melewati trotoar di ruas jalan Jendral Sudirman Semarang tengah menjadi perbincangan.

Di usianya yang masih muda, Daffa Farros Oktoviarto menggugah kesadaran para pengguna jalan, serta pemangku kebijakan di jalan raya yang usianya jauh lebih tua darinya.

Disampaikan Hendrar Prihadi, Walikota Semarang, saat dihubungi Otomania, Rabu (20/4/2016). Walikota yang akrab disapa Hendi ini mengatakan keberanian Daffa yang luar biasa tersebut jauh melebihi usianya, serta mampu menyadarkan banyak orang yang lebih tua usianya untuk sadar tertib berlalu lintas.

Hendi mengharapkan aksi Daffa ini menyadarkan masyarakat untuk bertindak tegas jika tahu suatu hal tersebut benar dilakukan.

“Daffa mengingatkan orang-orang yang lebih tua dari usianya, Itu adalah sebuah langkah berani yang bisa menginisiasi masyarakat bahwa sepanjang itu adalah kebenaran, jangan takut lakukan,” ucap Hendi.

Hendi berharap melalui aksi Daffa ini kedepannya masyarakat juga pihak-pihak terkait dengan jalan raya, agar semakin terpacu untuk lebih aktif dalam disiplin berlalu lintas. Tugas menertibkan lalu lintas jangan dari Daffa saja.

“Aksi Daffa ini saya harapkan dapat memacu masyarakat serta aparatur terkait untuk semakin menegakkan disiplin berlalu lintas. Jadi bukan cuma Daffa, masyarakat kota Semarang ikut aktif tertib berlalu lintas,” ujar Hendi.

Daffa sendiri berharap aksinya ini dapat membuat masyarakat tertib berlalu lintas dan pemotor tidak melewati trotoar lagi karena trotar bukan untuk motor melainkan untuk pejalan kaki.

"Trotoar itu untuk pejalan kaki, motor tidak boleh lewat trotar. Saya berharap motor jangan lewat trotoar lagi," ucap Daffa.

Aksi Daffa dalam menertibkan lalu lintas ini diapresiasi oleh banyak pihak termasuk Otomania yang selama tiga bulan belakangan ini menggelar kampanye Gerakan Tertib Berlalu Lintas (GATEL).

Kampanye ini memiliki misi untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas di jalan raya termasuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai bagian dari jalan untuk pejalan kaki. Hal yang dilakukan Daffa ini menjadi inspirasi bagi kampanye GATEL untuk terus digaungkan di masyarakat.