Valencia, Otomania — Dua pebalap Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) sudah memastikan terjun di ajang kelas dunia FIM CEV International Championship 2016. Seri pertama digeber di Sirkuit Valencia, Spanyol, Minggu (17/4/2016). Kiprah perdana mereka tidak berjalan mulus.
Dimas Ekky Pratama dan Andi Gilang yang masing-masing terjun di kelas Moto2 dan Moto3 belum berhasil naik podium. Bahkan, mereka dilaporkan terjatuh meski pernampilan mereka sangat kompetitif.
Dimas, misalnya, yang harus bersaing dengan 31 pebalap dari negara-negara Eropa, Asia, Amerika, dan Australia. Pada sesi race-1, dia memulai balapan dari posisi ke-10, langsung melesat ke posisi ke-5 pada lap ke-2. Sayang, pebalap asal Depok itu mengalami insiden saat menikung jelang lap ke-3.
Pada race-2, Dimas harus memulai balapan dari pit atau posisi terakhir karena permasalahan pada sepeda motor. Pebalap muda ini memacu motornya dan melewati 14 pebalap. Dia pun finis di posisi ke-15 dengan catatan waktu 01:39,438.
Bagaimana dengan Andi Gilang? Memulai balapan dari posisi ke-19, pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, ini langsung melesat ke posisi ke-10 pada lap pertama. Namun, pebalap muda ini harus mengakhiri balapan dikarenakan terjatuh setelah high side di tikungan ke-4.
Potensi mereka sangat besar, dan ajang ini diharapkan makin mengasah mental dan kemampuan mereka untuk bersaing di level lebih tinggi. GM Marketing Planning and Analysis AHM Agustinus Indraputra mengatakan bahwa ini hanyalah titik awal penempaan kompetisi dengan aura layaknya MotoGP.
”Fokus utama pada seri perdana ini bukanlah meraih kemenangan. Kami ingin pebalap menyerap sebanyak mungkin ilmu dan pengalaman dari para pelatih maupun pebalap lain dari berbagai negara. Setahap demi setahap pembinaan balap diharapkan semakin mematangkan kompetensi untuk bekal menuju MotoGP," kata Indra dalam siaran resmi, Senin (18/4/2016).
Seri-seri berikutnya yang dijalani Dimas, sebanyak enam balapan lagi di berbagai sirkuit Eropa, akan dinanti. Sementara Andi Gilang masih akan mengarungi tujuh seri dalam beberapa bulan ke depan.
Balapan ini terkenal sebagai ajang yang pernah menciptakan para juara dunia dan pebalap terkenal lainnya di MotoGP. Faktanya, lebih dari 60 persen pebalap di MotoGP dan Moto2 adalah lulusan ajang ini. Sebut saja Marc Marquez, Casey Stoner, Scott Redding, hingga Jorge Lorenzo.