Jakarta, KompasOtomotif – Meski punya jam kerja yang rata-rata sama, Sales Promotion Girl (SPG) atau Usher punya pendapatan berbeda-beda. Ada yang hanya Rp 400.000 atau bahkan sampai Rp 1,3 juta untuk setiap shift-nya.
Namun, perbedaan upah tersebut sudah dimaklumi oleh masing-masing SPG dan jadi hal biasa. Pada pameran otomotif, biasanya ada tiga kategori SPG, untuk mobil, sepeda motor dan yang sering ditemui yaitu rokok.
Mobil
Wanita yang menjeng di booth mobil, biasanya mengantongi upah di kisaran Rp 550.000 sampai Rp 1,3 juta untuk satu shift-nya. Rata-rata mereka berdiri di booth hanya sekitar 4 jam saja.
Dari pembicaraan dengan hampir semua SPG atau usher di setiap booth, Toyota dan Honda memberikan upah paling tinggi. Kedua merek ini rata-rata memberi bayaran di kisaran Rp 900.000 sampai Rp 1,3 juta.
“Dibanding dengan saya dan merek lain, Toyota dan Honda yang punya standar upah paling besar,” ujar salah satu SPG, Rabu (13/4/2016).
Sepeda Motor
Beranjak ke dari mobil ke sepeda motor, upah yang diberikan pada booth ini tidak jauh bebeda dengan mobil. Bayaran paling rendah yaitu yang diberikan oleh Yamaha, sekitar Rp 400.000 untuk satu shift-nya.
Sementara untuk Honda Big Bike dan Ducati, disebut-sebut memberikan upah hampir setara dengan SPG mobil, mencapai Rp 950.000. Kalau di kalkulasi selama sepuluh hari bekerja, pendapatan mereka hampir Rp 10 juta.
Rokok
Untuk SPG yang satu ini, punya upah di kisaran harga Rp 700.000 sampai Rp 850.000. Namun, jika dilihat dari jam kerja dan konten pekerjaan, cukup jauh berbeda dengan yang ada di booth mobil dan sepeda motor.
Jika SPG mobil dan sepeda motor punya jam kerja maksimal 5 jam, kalau rokok harus bekerja selama 8 jam (normal jam kerja). Lebih dari itu mereka juga dituntut untuk berjualan, tidak hanya mejeng. Sesekali di dalam ruangan ber-AC, namun hampir sering ada di luar ruangan bergelut dengan matahari.
“Iya lihat saja kulit kami ini sudah "belang-belang", namun tetap fun,” ujar salah satu SPG rook di IIMS 2016.