Waspada Oli Palsu, Cermati dan Teliti Ciri Fisiknya

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 8 April 2016 | 18:17 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Kasus pelumas palsu terutama pelumas untuk sepeda motor kerap terjadi berulang kali. Meski pihak berwajib selalu menangkap pelaku, namun orang-orang yang tidak bertanggung jawab selalu muncul, dengan beragam cara memalsukan pelumas.

"Oli palsu jelas merendahkan kualitas yang sebenarnya, dalam hal ini yang paling dirugikan adalah konsumen yang kebetulan membeli oli palsu tersebut. Federal Oil menindaklanjuti persoalan ini secara serius karena merujuk pada kredibilitas perusahaan," ujar Patrick Adhiatmaja, President Director PT Federal Karyatama dalam rilis yang diterima Otomania, Jumat (8/4/2016)

Beberapa waktu lalu di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi meringkus sindikat pemalsuan pelumas di kecamatan Cicurug, Sukabumi. Dalam penggerebekan tersebut didapat sejumlah barang bukti berupa peralatan untuk membuat oli palsu dan ratusan botol pelumas palsu siap edar.

Bahan baku pelumas palsu tersebut merupakan oli bekas yang didaur ulang, dan botol kemasan merupakan botol-botol bekas.

Federal Oil memiliki standar ketat dalam menjaga kepuasan konsumennya. Proses blending dilakukan di pabrik menggunakan teknologi canggih yang menjamin mutu tiap produk yang dihasilkan.

Bahan baku pembuat oli juga merupakan bahan baku terpilih yang berkualitas. Sampai dengan pengemasan yang dilakukan dengan mesin canggih menjamin takaran dan kualitasnya.

Untuk itu konsumen dituntut lebih cermat ketika membeli pelumas bagi sepeda motornya. Cermati kode produksi yang terdapat di kemasan oli, juga segel yang terdapat pada tutup botol, jika ada kejanggalan jangan sungkan untuk mengembalikan oli tersebut.