Jakarta, Otomania – Kursi Rio Haryanto di Manor Racing Team F1 belum sepenuhnya aman. Pebalap kebanggaan Indonesia itu masih punya ”hutang” kepada tim untuk menyelesaikan ”mahar” sebesar 15 juta euro atau setara 223 miliar.
Pertamina sudah berkomitmen menggelontor dukungan dana sebesar 5 juta euro atau setara 75 miliar. Artinya, masih kurang 148 miliaran lagi untuk mengamankan kursi Rio sampai akhir musim. Pebalap asal Solo itu butuh dukungan dari masyarakat Indonesia yang mengaku bangga dengan penampilan Rio.
Inilah yang menggerakkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk berinisiatif menggalang dana untuk Rio. Program pun sudah diluncurkan dengan tajuk ”R10 Haryanto untuk Merah Putih”, mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dengan sumbangan dana.
Kemenpora menggalang para sukarelawan untuk ”jemput bola”, termasuk booth kecil di IIMS 2016, JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, dekat pintu masuk Gedung Pusat Niaga. Setiap pengunjung boleh menyumbangkan sukarela dalam bentuk SMS atau transfer, informasinya bisa didapat dari booth ini.
SMS bisa dilayangkan dalam format ketik RIO dan kirim ke 7788 untuk semua operator. Layanan SMS ini akan dikenakan biaya Rp 5.000 dan mulai dibuka pada 17 April 2016 mendatang. Seluruh dana yang masuk dipakai untuk mendukung Rio Haryanto.
Cara lain, langsung melakukan transfer ke rekening Bank Mandiri atas nama Rio Haryanto di norek 122.0000.882.012 atau Bank BCA atas nama Rio Haryanto norek 0153551593. Sumbangan dengan cara transfer ini sudah bisa diuterima saat ini juga.
”Kenapa R1O? ’R’ berarti Rio, ’1’ untuk Rio nomor satu atau juara, dan huruf ’O’ berarti global atau dunia. Harapannya, ke depan dukungan masyarakat mampu membawa Rio menjadi juara dunia,” kata Tegar Putra, sukarelawan di booth R1O di IIMS 2016.
Hasil dari sumbangan masyarakat terkait jumlah dan kekurangannya bisa diakses di website khusus www.R10bisa.org.