Jakarta, Otomania - Pendingin udara (air conditioner/AC) di mobil berfungsi memberikan kesejukan di dalam kabin. Namun perlu diingat. AC yang dingin belum tentu mengeluarkan udara yang sehat.
Heru Wibowo, Workshop Manager bengkel Pro-Q, mengatakan idealnya udara yang dikeluarkan AC memang harus dingin, tapi udara tersebut juga wajib sehat.
"AC dingin belum tentu sehat tapi AC yang sehat sudah tentu dingin. Kenapa tidak sehat ? Karena tidak terjaga kualitas di dalam kabin, kalau sudah begini berhubungan dengan sehat atau tidak, kaitanyanya pada filter AC yang ada di kabin. Pemilik mobil jarang yang tahu kondisi filter mobil karena hanya berpatokan pada rasa dingin saja, padahal kondisi dingin belum tentu filter itu bersih" ucapnya saat ditemui Otomania, Senin (4/4/2016).
Filter yang kotor, menurutnya, membuat udara di kabin tidak sehat. Meski tetap terasa dingin, tapi udara yang keluar penuh dengan kotoran, jamur, dan debu yang memang sudah tidak bisa ditampung lagi karena filter udara yang terlampau kotor.
Kondisi ini akan lebih parah saat kotoran sudah menumpuk di sistem instalasi AC. Hal ini akan membuat udara yang dikeluarkan lewat ventilasi AC di kabin semakin kecil menyemburkan udara.
"Bila sudah kotor udara akan semakin kecil. Parahnya hal ini membuat pemilik mobil semakin meninggikan tingkat blower. Tujuanya untuk membuat udara makin besar tapi hal ini justru membuat kotoran yang ada di saluran AC makin terempas keluar. Efeknya kabin makin tidak sehat," ucapnya.