Jakarta, Otomania -Rio Haryanto sudah memperlihatkan kemajuan positif dalam melakukan debut di Formula 1 (F1). Pada GP Bahrain Minggu (3/4/2016), pebalap asal Solo, Jawa Tengah, itu berhasil finish di urutan 17.
Memang sangat jauh dari kata kompetitif, namun upaya pemuda 23 tahun itu patut terus diberi dukungan. Banyak latar belakang dan faktor yang mempengaruhi performa setiap pebalap di F1. Hal tersebut sempat diulas pengamat F1, M Wahab Emwes dalam artikel #ManorRongsok.
Namun tetap saja muncul pro dan kontra atau supporters dan haters. Selain dukungan, nada miring pun bermunculan, mulai yang nyinyir hingga menghujat.
Rifat Sungkar sebagai rekan seprofesi Rio yang juga berkiprah di ajang motorsport internasional sangat prihatin dan mengelus dada. Pereli yang sempat mengenyam ajang PWRC ini pun menyampaikan curatan hatinya mengenai "gempuran" haters terhadap Rio.
Berikut curhatan Rifat yang diterima redaksi Senin pagi (4/4/2016).
Kalau buat saya , sudah biasa segala macam cerita atau cacian dari mana-mana waktu saya ikutan balap. Tapi akhirnya waktu juga yang menjawab.
Sayangnya kita enggak punya program pembinaan yang jelas ke jenjang karir cabang balap manapun.
Sayangnya kita enggak punya sirkuit yang proper buat latihan.
Sayangnya duit kita kurang.
Sayangnya lebih banyak yang enggak suka daripada yang berdoa untuk kesuksesan.
Sayangnya semua yang bicara enggak kasih solusi yang positif selain "Dia enggak pantes ada di sana dan disarankan untuk berhenti karena cuma buang buang duit".
Sayangnya semua orang yang berbicara enggak ada di posisi saya di belakang setir waktu start di event itu, jadi enggak tau rasanya pressure yang saya rasakan.
Well, saya selalu anggap aja kita ini bayi. Buat bisa jalan, rata-rata harus jatuh sampai 250 kali, dan sayangnya mentallity kita baru jatoh 2 kali udah give up.
Kalau kalah kita yang kena, tapi kalau menang bendera yang naik bukan gambar muka kita.
Whatever happen what we are doing is driving the hope of a nation yaitu INDONESIA, dan saya rasa sama yang lagi Rio rasain saat ini, cuma beda tema sama beda jaman aja.
Best of luck for you Rio, apapun ceritanya, saat ini jam ini dia adalah driver terbaik yang kita punya selama ini.
Winner always find solution and Loosers always find an excuse and if you want to be a champion act like a champion. -Rifat Sungkar-