Hindari Tekanan Waktu di Jalan Raya

Setyo Adi Nugroho - Senin, 4 April 2016 | 09:45 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Sikap terburu-buru di jalan raya dapat menjadi penyebab kecelakaan kendaraan bermotor. Pengendara yang mengalami tekanan di perjalanan, lebih besar kemungkinannya terlibat kecelakaan lalu lintas.

Rifat Sungkar, mantan pereli nasional dan pendiri Rifat Driving Lab, saat menjadi pembicara di acara Kumpul Komunitas Otomania (KKO), Sabtu (2/4/2016) menjelaskan manajemen waktu dan kepada diri sendiri untuk keselamatan di jalan raya sangat penting.

“Berbeda dengan kondisi balapan yang harus mencapai target waktu, intimidasi waktu dalam perjalanan harus dihindari. Berkendara secara nyaman dan aman lebih penting. Begitu juga dengan keselamatan,” ucap Rifat.

Oleh karena itu, Rifat memberikan saran. Bagi pengguna kendaraan untuk menghindar dari terburu-buru sebaiknya atur manajemen waktu bepergian dengan berangkat lebih awal.

“Saat di jalan dengan perasaan tidak terburu-buru akan membuat perjalanan lebih nyaman. Berada dalam tekanan akan membuat kemungkinan kita sebagai pengendara melakukan kesalahan yang dapat berakibat fatal,” ujar Rifat.

Hal-hal kecil semacam ini mampu membuat perbedaan. Komitmen pada diri sendiri diperlukan untuk selalu melakukan tindakan yang tidak akan menimbulkan resiko kecelakaan di jalan raya.

Acara Kumpul Komunitas Otomania (KKO) adalah kegiatan yang digagas bersamaan dengan kampanye Gerakan Tertib Berlalu Lintas (GATEL) yang diusung Otomania.com sejak Februari 2016. Melalui KKO dan GATEL, diharapkan dapat menjadi tempat pertukaran ide dan gagasan mengenai keselamatan berkendara.