Jakarta, Otomania - Perangkat waterpump atau pompa air pada sistem pendingin memiliki peran cukup penting. Salah satu bagian sistem pendingin ini memiliki tugas mengalirkan air pendingin ke seluruh bagian mesin kendaraan.
Namun kerusakan juga dapat menghinggapi perangkat ini, seperti usia pakai, dan cacat produk yang berujung pada kegagalan kerja waterpump.
“Tapi untuk merawat waterpump ini sebenarnya dilakukan jauh sebelum kerusakan. Perawatannya hampir sama dengan perawatan radiator,” ujar Misdi, mekanik Duta Mas Fatmawati, saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Guna merawat bagian waterpump ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Unsur utama dalam kerja waterpump adalah air pendingin atau coolant. Sebaiknya gunakan air pendingin yang bermutu baik dan sesuai spesifikasi. Jangan gunakan hanya gunakan air karena nantinya waterpump dapat mengalami karat dan akhirnya rusak.
Salah satu tindakan perawatan adalah menguras radiator sekala berkala. Misalnya setahun sekali. Hal ini untuk mengganti air dalam radiator dengan air pendingin yang lebih segar.
Terakhir, biasakan untuk memeriksa volume air radiator. Jangan sampai air radiator kurang atau habis karena ini akan membuat kinerja pendingin berkurang dan akhirnya dapat merusak waterpump dan mesin.
“Jika waterpump rusak jalan satu-satunya adalah mengganti baru. Oleh karena itu perawatan berkala jauh sebelumnya penting dilakukan,” tutup Misdi.