Jakarta, Otomania - Ipsos Consulting sebagai perusahaan konsultas bisis global memprediksikan bahwa penjualan dan industi kendaraan penumpang di Indonesia masih tinggi. Dalam presentasi "Indonesia's Automotive Outlook 2020", positifnya angka pertumbuhan hingga 2020 bukan hanya dari mobil tapi juga dari sepeda motor.
Markus Scherer, Global Automotive Head of IPSOS Business Consulting, memaparkan bahwa dalam lima tahun ke depan segmen yang tumbuh pesat adalah kendaraan penumpang baik roda empat dan roda dua.
"Selain mobil jenis penumpang, sepeda motor juga menjadi alat transportasi yang mendominasi hingga 2020. Peningkatannya akan sangat drastis," ucapnya dalam sesi presentasi di Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Penjualan sepeda motor, menurutnya tumbuh signifikan. Pada 2015 angkanya mencapai 6,4 juta unit dan di 2020 naik menjadi 8,1 juta unit dengan pertumbuhan 4,8 persen.
Pertumbuhan penjualan motor membuat jumlah populasi juga ikut berkembang hingga 3,2 persen. Dari 74,6 juta motor di 2015 jadi 87,3 juta motor di 2020 nanti.
"Hal tidak lepas dari faktor kemudahan untuk memilik motor. Mulai dari sistem kredit dengan uang muka yang kecil sehingga mejadikannya alat transpotasi yang lebih terjangkau untuk digunakan," ucapnya.
Dari data yang dimiliki, penjualan dan peningkatan terbesar motor masih didominasi oleh pasar di Jakarta. Sedangkan wilayah kedua ditempati Surabaya.