Jakarta, Otomania – Kondisi hujan kerap membuat kebersihan kendaraan harus mendapatkan perhatian lebih. Jika intensitas hujan sering, cuci mobil disarankan dua kali seminggu dan sebulan sekali kendaraan di cuci bagian kolongnya.
Hal ini diungkapkan Ema, Manager Auto Bridal 32 Cipinang, saat ditemui Otomania, Rabu (30/3/2016). Ia menjelaskan kebersihan kendaraan perlu dijaga terutama bagian kolong kendaraan.
Menurut Ema, kolong kendaraan harus diperhatikan karena bagian bawah kendaraan pastinya jadi tempat pertama kotoran menempel di kendaraan.
“Cukup datang ke salon cuci mobil, dengan menggunakan alat hidrolik mobil diangkat dan bagian bawah dapat dibersihkan dengan seksama. Hal ini sulit dilakukan jika kita mencuci sendiri kendaraan di rumah,” ujar Ema.
Pada saat membersihkan kolong kendaraan beberapa bagian yang mendapat perhatian adalah sepatbor. Meski bagian ini mudah di jangkau namun kerap tidak diperhatikan kebersihannya. Kotoran seperti bekas lumpur disemprot dengan air bertekanan hingga bersih.
Bagian radiator dan kondensor AC juga tidak lepas dari proses cuci. Letaknya yang berada di balik grill depan dan bumper membuat kotoran seperti daun-daun dan serangga hinggap di sini.
Kemudian bagian bumper depan dan belakang terutama bagian dalam. Bagian ini cukup sulit dijangkau saat mencuci kendaraan sendiri, sehingga saat kendaraan diangkat, ini adalah kesempatan untuk membersihkan bagian ini. Kotoran-kotoran yang menempel akibat dilempar ban belakang berkumpul disini.
Gunakan air bertekanan untuk membersihkan kotoran yang mudah terlepas setelah itu gunakan sikat nylon untuk membesihkan kotoran membandel yang menempel di bagian ini.
Pencucian kolong juga menjadi kesempatan untuk melihat kondisi kaki-kaki kendaraan seperti lengan ayun, suspensi dan as roda. Bagian-bagian ini membutuhkan tambahan pembersih karena kemungkinan ada kotoran berbahan minyak seperti oli, yang menempel di sini. Setelah dibersihkan, disemprot dengan air bersih dan disikat perlahan –lahan untuk menjaga karet-karet pelindung di kaki-kaki.