Sentul, Otomania – Tidak banyak perbedaan yang disematkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) untuk Mio Z dan Mio M3. Bahkan, kalau diurut dan konsumen mau, sejumlah perbedaan itu bisa dilakukan sendiri dengan membeli komponen dan mengecat ulang.
”Memang bisa, tapi harganya jadi berapa? Bedanya cuma Rp 400.000. Kalau mau beli satu-satu, jatuhnya jauh lebih mahal. Bannya saja sudah berapa, belum catnya,” ucap Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran YIMM dalam peluncuran Mio Z di Sentul, Bogor, (30/3/2016).
Selain lebih mahal, Masykur menggambarkan beberapa kesulitan jika ingin mengubah Mio M3 menyerupai Mio Z. Pertama, jelas harus ganti ban. Ban Mio Z (depan-belakang) lebih besar. Ukuran belakang 100/80 (80/90 Mio M3) dan untuk depan 80/80 (70/90 Mio M3).
Harga satu ban diperkirakan Rp 120.000 hingga Rp 150.000, tinggal mengalikan dua untuk depan dan belakang. ”Kalau langsung dipasang di bagian depan juga tidak bisa, karena ukuran sepatbor Mio Z lebih lebar untuk mengakomodasi ban yang besar,” kata Masykur.
Lepas urusan ban, mengecat kembali juga butuh biaya, belum dengan biaya stiker. Pengecatan warna dof satu bodi di kisaran Rp 500.000 hingga Rp 1 juta. Ganti sepatbor juga butuh biaya. Yamaha menyediakan suku cadangnya, dan bisa dipasang ke Mio M3.
Cukup ribet, dan Masykur sangat tidak menyarankan hal ini dilakukan. Beda Rp 400.000 lebih mahal adalah harga yang cukup murah untuk ditebus dengan spesifikasi yang bertambah.