Perbedaan Yamaha Mio Z dan Mio M3

Azwar Ferdian - Rabu, 30 Maret 2016 | 11:13 WIB

(Azwar Ferdian - )

Sentul, Otomania - Yamaha Mio Z datang dan diklaim sebagai versi paling super dari deretan Mio Series. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan perbedaan pada saudara kembar ini, tidak banyak, tapi cukup signifikan.

Versi "Z" diberikan warna "matte" atau dof, yang saat ini sedang tren. YIMM juga menganggap warna dof melambangkan karakter yang kuat. "Aura lebih tampak dengan warna dof, cocok dengan karater Mio Z yang ingin kami posisikan," ucap Presiden Direktur YIMM, Minoru Morimoto, (30/3/2016).

Warna dof Mio Z disebut putih "Zuara" dan hitam "Zagoan". Sementara Mio M3 masih dengan enam pilihan warna cerah, yakni putih, biru, merah jambu, hitam, kuning, dan merah.

Beda paling fungsional adalah penggunaan ban. Mio Z pakai ban lebih lebar, dengan ukuran depan 80/80-14M/C, dan belakang 100/70-14M/C. Ban lebih lebar membuat Mio Z lebih stabil, terutama saat digunakan untuk menikung.

"Ban lebar ini juga menjadi permintaan konsumen yang selama ini puas menggunakan Mio M3. Mereka menginginkan ukuran ini karena untuk mengimbangi dengan performa sepeda motor yang sudah baik," ucap Executive Vice President YIMM Dyonisius Beti.

Fitur lain sama persis, mulai dari bodi ramping, bagasi, terdapat indikator "eco" pada panel, hingga pemakaian mesin Blue Core 125 cc. Diklaim, jantung pacu ini lebih hemat bensin hingga 50 persen dan semakin bertenaga.