Manado, Otomania - PT Pertamina Persero bakal mengeluarkan kebijakan baru dengan menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Plus dan menggantinya dengan Pertamax Turbo.
Jika berjalan sesuai rencana, Pertamax Turbo akan mulai dipasarkan di Indonesia pertengahan tahun ini. BBM jenis ini ditujukan untuk supercar atau kendaraan mewah lainnya ini.
Saat ini, Pertamax Turbo sedang dalam masa pengujian di Eropa. Pertamina menargetkan waktu tiga bulan uji pasar, untuk menunjukkan apakah produk ini akan hadir di Indonesia atau tidak.
Untuk pasar Eropa, Pertamax Turbo dijual 1 dollar AS per liter, sudah dengan pajak. Namun di Indonesia, konsumen hanya harus menebusnya Rp 10.000-an.
“Pertamax Turbo ini punya RON 98 . Pilihan Eropa sendiri karena mobil-mobil supercar sangat banyak di sana. Saat ini baru sekitar dua minggu berjalan, dan kira-kira tiga bulan lagi, saya akan urus izinya untuk peluncuran di sini. Kami bisa berhasil jual 5.000 liter sebulan di Eropa, itu bagus,” ujar Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Sabtu (26/3/2016).
Saat ini Pertamina memiliki Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamax Racing. Nantinya jika Pertamax Turbo hadir di Indonesia, maka Pertamax Plus akan dihilangkan.
“Jadi dari RON 92 (Pertamax) akan langsung lompat ke RON 98 (Pertamax Turbo). Jadi tidak kebanyakan produk, pusing juga kami. Lagipula untuk rata-rata grade RON 94-96 punya kemiripan, jadi langsung saja disatukan pada RON 98,” ujar Ahmad.