Sony Hi-Res Jadi Indikator Perkembangan Sistem Audio

Stanly Ravel - Jumat, 25 Maret 2016 | 13:01 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Sony Car Audio Indoensia resmi mendatangkan produk terbarunya, Sony Hi-Res. Dengan beragam teknoogi baru, Sony Hi-Res menawarkan sebuah sistem audio di dalam mobil dengan kualitas suara berresolusi tinggi.

Komponen audio ini terdiri dari head unit RSX-GS9 Native DSD car audio, amplifier high resolution XM-GS4 4-channel, dan Super Tweeter high resolution XS-GS1. Peluncuran produk ini diklaim mengikuti kebutuhan akan kualitas suara tinggi yang saat ini sudah menjadi tren.

"Saat ini tren pengguna audio di segmen hi-end cukup tumbuh. Kebutuhan kualitas suara sejalan dengan perkembangan teknologi yang saat ini bergeser dari penggunaan CD ke era digital. Sony hadir untuk memberikan hal ini semua kepada penikmat car audio di Indonesia," ucap Head Project Sony Hi-Res Audio Indonesia Chandra Budiman, Kamis (24/3/2016).

Sony Hi-Res RSX-GS9 memiliki fitur high end plus yang merupakan teknologi tercanggih di dunia audio digital. Dengan adanya piranti ini memungkinkan sistem audio menghasilkan suara ultra detail dengan rentang frekuensi 20-50.000 Hz.
 
Meski memiliki dimensi layaknya audio single DIN tapi head unit tersebut sudah seperti piranti cerdas yang bisa membaca berbagai macam file, mulai dari AAC, WMA, AIFF, ALAC, DSD, WAP, MP3 hingga FLAC.


Wita Sutedja, Head of Sales PT Berkat Audio Perkasa Jaya (BAPJ) yang juga hadir dalam acara, mengatakan bahwa kehadiran Sony Hi-Res menjadi simbol baru dari perkembangan dunia audio yang akan mengeser versi konvensional.

"Dunia audio saat ini cukup berkembang pesat, bahkan pasarnya makin besar. Sony Hi-Res datang menawarkan sebuah teknologi yang tak lagi menggunakan perangkat cakram (CD), tapi cukup dengan file komputer yang bisa diolah dengan kualitas tinggi. Secara tidak langsung, nantinya akan terjadi pergeseran besar di dunia audio," ucap Wita di waktu dan tempat yang sama.

Bicara soal harga, paket keseluruhannya mencapai Rp 51 juta tanpa jasa instalasi. Sedangkan bila hanya untuk head unit saja dipasarkan sekitar Rp 21 jutaan.