Bingung soal "Wax" dan Poles? Ini Bedanya

Stanly Ravel - Kamis, 24 Maret 2016 | 14:58 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Menjaga cat mobil tetap kinclong menjadi bentuk perawatan yang umum dilakukan pemilik kendaraan. Meski demikian, masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara poles dan wax.

Pada prinsipnya, antara poles dan wax memiliki perbedaan. Baik dari cara keja sampai bentuk dan fungsinya.

"Poles asal katanya dari polish yang berarti mengkilapkan. Tujuan proses lebih menghilangkan permukaan kusam pada cat mobil, sedangkan wax lebih ke proteksi cat. Beda fungsi dan kegunaan," ucap Daniel Yoga, pemilik jasa auto detailing Gloss Geek kepada Otomania, Selasa (22/3/2016).

Proses pengerjaan poles bodi lebih ke arah membetulkan cat yang sudah kusam. Caranya dengan mengikis lapisan kuam pada cat, meski terlihat kinclong dan bersinar lagi, tetapi permukaan cat pada bodi semakin tipis.

Sedangkan wax bentuknya lebih ke arah perawatan dan perlindungan cat agar warna tidak kusam. Contoh saat habis dipoles, baiknya mobil langsung di-wax agar bisa melindungi warna terang pada bodi dan tidak mudah kembali kusam.


"Bila bodi mobil masih terlihat mulus, tidak perlu dipoles, cukup di-wax saja agar warna tetap terjaga. Semakin dipoles permukaan cat makin tipis, beda dengan wax yang semakin rajin makin membuat cat lebih terlindungi," kata Daniel.

Selebihnya, Daniel mengingatkan untuk tidak salah dalam memilih produk perawatan bodi. "Produk untuk poles dan wax juga berbeda, jangan salah pilih. Baca petunjuk dan fungsinya terlebih dahulu," ujarnya.