Mengenal Fungsi "Rem Tangan" di Motor Matik

Stanly Ravel - Selasa, 22 Maret 2016 | 08:05 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Parking brake lock (PBL) merupakan fitur keamanan yang terdapat pada motor matik. Umumnya fitur ini sudah menjadi perangkat standar untuk motor matik keluaran Honda dan Yamaha.

Meski sudah dilengkapi fitur ini, nampaknya banyak orang yang belum memahami cara kerja dan kapan menggunakannya. Secara garis besar, fitur PBL bisa diibaratkan seperti rem tangan pada mobil, saat berhenti di tanjakan atau turunan untuk menjaga posisi motor tidak bergerak fitur ini bisa digunakan.

"Fitur ini mengunci posisi motor dalam keadaan statis ketika berhenti di posisi tanjakan atau turunan yang mengandalkan fungsi dari rem belakang. Tapi fitur ini juga baik digunakan kapan saja saat motor berhenti sehingga bisa memastikan kondisi motor dalam keadaan aman," ucap Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Mustika (DAM), Ade Rohman saat dihubungi Otomania, Sabtu (19/3/2016).

Cara kerja PBL sangat simple, cukup menarik tuas rem belakang pada motor kemudian tekan tuas kecil yang berada di depan tuas rem tersebut. Tuas kecil berfungsi untuk mengaktifkan fitur PBL sehingga ketika ditekan rem belakang akan terkunci yang membuat roda dalam keadaan diam.

Untuk Yamaha biasanya model PBL berbentuk seperti tombol yang cukup ditekan untuk mengaktifkannya.

Meski berfungsi layaknya rem tangan, bukan berarti hanya digunakan saat berhenti di tanjakan atau turunan saja. Ade menyarankan saat berhenti lama di perlintasan kereta api atau lampu merah pengendara juga memanfaatkan fitur ini, hal ini berguna untuk memberikan keamaan saat grip gas tidak sengaja ditekan.

"Salah satu kemudahan motor matik adalah cukup menekan pedal gas saja, tanpa disadari saat berhenti lama tangan pada pedal gas sering menekan sendiri yang membuat motor bergerak. Untuk menghindri risiko yang bisa terjadi baiknya PBL juga digunakan saat lampu merah atau lintasan kereta api," ucap Ade.