Jakarta, Otomania – Jangan pernah samakan konsumen sepeda motor berkapasitas mesin besar (moge) dengan pengguna-pengguna sepeda motor lain. Secara karaketristik mereka jauh berbeda, baik secara kebiasaan, cara ambil keputusan, juga finansial.
Adrian Suriantio, Big Bike Manager Astra Motor Jakarta, ketika ditemui Otomania belum lama ini, mengatakan bahwa banyak atau bisa dibilang hampir semua konsumen yang beli moge-moge keluaran Honda tak lagi memikirkan diskon.
”Asal mereka suka, bisa hari ini juga dibeli. Bahkan ada konsumen yang ambil CB500F unit tes kami yang sudah menempuh jarak ribuan km. Karena tidak ada stok atau habis, barang tes itu pun diduitin (dibeli). Lalu dirombak lagi dengan aksesori,” cerita Adrian.
Soal diskon yang saat ini sedang ditawarkan Astra Motor Jakarta untuk tiga model, CBR650F, NM4 Vultus, dan CBR100RR SP, kata Adrian, tidak serta-merta jadi pertimbangan utama. Diskon hanya dijadikan gimmick untuk hiburan semata.
”Paling penting, syarat nomor satu, sebagian besar dari mereka, harus kantongi izin dari istri. Syarat kedua, garasi muat apa nggak. Lalu selebihnya macam-macam, bisa bujet, bisa model, bisa promo. Beda sama konsumen motor kecil,” kata Adrian.
Banyak cerita yang dilontarkannya, termasuk saat konsumen hanya bisa bolak-balik showroom untuk mengincar salah satu model. Tapi izin dari istri belum dikantongi, alhasil, sang konsumen cuma beli belasan unit Honda PCX 150 untuk dipakai anak buahnya.
Saat ini, Astra Motor Jakarta memang menjadi kontributor penjualan moge Honda terbesar di Indonesia. Sejak pertama kali meluncur tahun lalu, sekitar 40 unit moge sudah laku terjual dari dealer ini. Paling banyak ditunggu adalah CBR500X yang hingga model terbaru juga sangat dinanti.