Enam Kondisi yang Bikin Ban Motor Terasa "Oleng"

Stanly Ravel - Senin, 21 Maret 2016 | 14:02 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Ban pada sepeda motor bukan hanya memilik fungsi sebagai alat pengerak, tapi juga kenyamanan berkendara. Kondisi pemasangan ban yang tidak benar, bisa membuat permukaanya tidak rata yang menyebabkan pergerakan ban tidak seimbang atau oleng.

Yunus wiraniaga Planet Ban Dewi Sartika mengatakan, bila memasang ban tidak rata, maka bisa dipastikan saat digunakan tidak akan nyaman.

"Saat memasang ban ada beberapa hal yang harus diperhatikan, tidak asal masuk ke pelek saja. Bila permukaan yang masuk tidak rata, pergerakan ban saat digunakan akan tidak imbang," ucap Yunus kepada Otomania, Senin (21/3/2016).

Menurut Yunus, ada enam penyebab ban menjadi tidak rata. Hal ini wajib diantisipasi agar bisa nyaman saat berkendara.

Pertama saat pemasangan rim line (garis) pada ban yang tidak sejajar dengan pelek. Tanpa disadari hal ini akan membuat pergerakan roda tidak rata dan membuat kondisi kaki-kaki terasa oleng. Kedua karena kondisi pelek yang sudah tidak rata.

Faktor ketiga adalah tekanan sokbreaker yang tidak seimbang sehingga saat berjalan atau ketika mengerem tekanannya mempengaruhi ke roda. Faktor keempat akibat tekanan angin pada roda yang kurang dari porsi seharusnya.

Penyebab ban oleng bisa diakibatkan juga karena posisi ban yang tidak rata antara ban depan dan belakang. Hal ini bisa disebabkan banyak hal, bisa kerena jenis ban yang berbeda, atau karena faktor sasis yang motor yang sudah tidak lurus.

"Biasanya bila motor sudah pernah tabrakan, kondisi sasis tidak akan lurus seperti baru. Kondisi juga bikin ban depan dan belakang pada posisi yang tidak center (tengah), efek sampingnya membuat rida tidak seimbang," ujarnya.

Faktor keeman yang jarang diperhatikan orang adalah kondisi bearing pada tromol yang sudah longgar atau "oblak". Kondisi bearing yang sudah aus bisa membut gerak roda terasa oleng saat digunakan, umumnya orang hanya akan menuding pelek yang sudah tidak rata.