Jakarta, Otomania - Selain sebagai alarm, remote mobil juga berfungsi sebagai tombol mengunci dan membuka pintu. Saat baterai sudah melemah, kinerja remote otomatis akan berkurang.
Ciri yang paling mudah mengetahui saatnya mengganti baterai remote adalah ketika sudah sulit mengoperasikan remote. Contoh, ketika akan membuka pintu harus menekan berkali-kali atau ketika jangkauan sinyal yang semakin pendek dari biasanya.
"Jangan tunggu sampai baterai habis, akan sangat merepotkan bila kejadiannya sedang di jalan. Apalagi membirakan mobil tanpa tombol alarm yang berfungsi karena baterai remote habis," ujar Heru Teknisi sekaligus pemilik bengkel Sahabat Motor kepada Otomania, Kamis (17/3/2016).
Saat baterai sudah mulai loyo, menurut Heru baiknya langsung mengganti dengan baru. Cara pasang baterai pun sebenarnya mudah untuk dilakukan dan tak perlu datang ke bengkel khusus untuk mengerjakannya.
Biasanya, remote mobil memiliki dua tipe untuk membuka bagian dalam tempat baterai. Ada yang dengan mencungkil bagian tengah, ada pula yang tinggal membuka baut dengan obeng.
"Biasanya ada dua, paling mudah itu dengan baut cukup dibuka pakai obeng. Kalau model cungkil harus hati-hati, kalau kasar bisa rusak casing remote-nya," ucapnya.
Untuk jenis baterainya sendiri memang harus dipastikan setelah membuka casing remote. Tapi biasannya jenis baterai remote hanya ada dua model, yakni CR2016 dengan model pipih yang tips, dan satu lagi model baterai biasa tapi dengan ukuran yang kecil dengan tipe A27.