Periksa Kondisi Oli Power Steering

Setyo Adi Nugroho - Senin, 21 Maret 2016 | 08:38 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )


Jakarta, Otomania
-  Perangkat power steering  terutama yang menggunakan sistem hidrolik kerap dihinggapi beragam masalah. Ciri-ciri yang mudah dirasakan adalah kemudi yang berubah berat saat diputar.

Sumber permasalahan power steering tidak hanya berasal dari perangkatnya yang terletak di bagian bawah kendaraan. Pemeriksaan komponen inidapat dimulai dari tabung oli yang ada di bawah kap mesin.

“Masalah power steering paling mudah bermula dari tabung oli yang ada di bawah kap mesin,” ujar Sihad, mekanik Mahkota Motor, saat dihubungi Otomania, Jumat (18/3/2016).

Ini berhubungan dengan kapasitas penampungan oli power steering yang diisi melebihi batas tertinggi. Padahal, dengan kinerja power steering yang menggunakan tekanan untuk bekerja, oli ini mudah sekali keluar dari wadah oli.

“Jadi merembet. Ada oli yang kelebihan, lalu tutup tabung oli yang tidak bisa menahan rembesan. Ujung-ujungnya rembesan oli akan kena ke bagian lain dalam mesin,” ujar Sihad.

Toyota Innova tahun awal memiliki ciri khusus untuk masalah tabung power steering ini. Tabung oli power steering Innova berada di atas fanbelt mesin sehingga jika pengendara Innova merasakan setir yang cukup berat, diikuti dengan bunyi karet fanbelt. Itu artinya ada rembesan oli dari tutup tabung PS, karena oli jatuh ke fanbelt dan menyebabkan karet getas dan berbunyi.

Saran Sihad, jika sudah merasakan putaran stir yang cukup berat coba periksa oli power steering di bagian kap mesin. Jika ada rembesan oli di sekitar tabung power steering coba cek kondisi karet pada tutup tabung. Solusinya adalah mengganti tutup tabung ini.

Kemudian cek kondisi oli. Oli power steering yang baik adalah berwarna bening, oranye atau sedikit merah muda. Jika melihat warna oli hitam artinya butuh pemeriksaan lebih lanjut pada kondisi karet-karet serta ring. Kondisi ini membutuhkan pengurasan pada semua komponenatau bahkan penggantian seluruh perangkat power steering.

Setelah pengecekan kondisi oli, tambahkan oli yang berada pada tabung. Pastikan mennggunakan oli power steering yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Penambahan oli juga jangan sampai melebihi ambang batas maksimum tabung.

Posisikan pada tengah ukuran minimum dan maksimum yang ada pada tabung. Lebih baik kurang sedikit, daripada berlebihan karena oli power steering akan memuai saat kena panas. Jika mengisi melewati batas maksimum, saat mobil berjalan, tekanan berlebih akan bisa menimbulkan masalah.