Upaya Yamaha Gairahkan ”Balapan Serius” Pakai Moge

Donny Apriliananda - Minggu, 20 Maret 2016 | 16:20 WIB

(Donny Apriliananda - )

Sentul, Otomania – Cukup menarik saat PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mulai memperlombakan kelas ”Supersport” di Yamaha Sunday Race (YSR) musim 2016. Sejumlah pebalap wajib menggunakan moge, atau sepeda motor berkapasitas minimal 600 cc.

Sebelumnya, YIMM hanya memperlombakan motor-motor yang masuk di jajaran R-Series kubikasi mesin kecil, seperti R15 dan R25. Hanya, di kelas baru Supersport ini, YIMM menggabungkan antara sepeda motor 600 cc dan 1.000 cc, atau yang menggunakan Yamaha R6 dan R1M.

”Kelas Supersport 600 dan Superbike 1000 digabung, tapi nanti podiumnya dibuat berbeda, karena jelas tidak sebanding. Ini mengakomodasi banyaknya permintaan dari komunitas sepeda motor besar," ujar Supriyanto, Manajer Motorsport YIMM, Minggu (20/3/2016), di Sentul, Bogor.

Kelas baru ini mendapat dukungan dari pengamat balap yang juga komentator MotoGP, Matteo Guerinoni. Dirinya menyempatkan diri datang di Sentul untuk memberi dukungan langsung atas apa yang dilakukan YIMM.

”Supersport di Sunday Race ini luar biasa. Sepeda motor ini kan biasanya dinikmati, disayang-sayang, akrena harganya mahal. Tapi dengan adanya kelas ini, akan menginspirasi lebih banyak pebalap untuk tampil lebih profesional dengan sepeda motor ber-cc besar,” kata Matteo dalam konferensi pers.

YSR 2016 sendiri hanya diselenggarakan tiga seri, atau berkurang satu seri jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, YIMM memperlombakan sembilan kelas dengan 206 starter yang terdiri dari pecinta kendaraan Yamaha.

Uniknya, tahun ini, ada perlakuan khusus untuk kelas komunitas. 30 pebalap terbaik di kelas komunitas kaan dibukakan kelas khusus di ajang balap nasional yang akan berlangsung minggu depan di tempat yang sama.