Melbourne, Otomania — Dampak insiden Rio Haryanto dengan Romain Grosjean pada sesi latihan resmi ketiga berbuntut merugikan bagi Manor Racing. Pebalap asal Indonesia tersebut harus menerima dua hukuman sekaligus.
Setelah dilaporkan race director kepada steward, Rio harus menerima hukuman berupa mundur tiga grid dari posisi awal start pada babak kualifikasi, dan juga penalti sebanyak dua poin.
Yang dimasud penalti, bila Rio mendapat poin dalam sesi putaran awal di Australia, maka akan langsung dipotong dua poin. Namun, bila tidak ada, maka total akumulasi poin yang didapat saat akhir nanti akan dikurangi dua poin.
Insiden terjadi saat Rio akan keluar dari garasi. Rio yang dikabarkan kesulitan untuk melihat sisi kirinya tiba-tiba menabrak pebalap dari Haas, Romain Grosjean.
Akibatnya, kedua mobil mengalami kerusakan. Namun, Rio melanjutkan sesi latihan. Sementara itu, Romain tertahan selama 30 menit karena harus mengalami perbaikan.
Dari pernyataan steward melalui surat edarannya, "Pebalap dengan nomor mobil 88 meninggalkan garasi, dan tak memperhatikan mobil lain yang datang dan berada di jalur cepat."
Akibat hukuman tersebut, Rio terpaksa harus memulai start pada GP Australia, Minggu (20/3/2016) dari posisi buncit atau ke-22.
Sebenarnya, saat kualifikasi, Rio mendapat posisi ke-21 karena catatan waktu sedikit lebih baik daripada rekan setimnya, Pascal Wehrlein.
Sebenarnya, saat kualifikasi, Rio mendapat posisi ke-21 karena catatan waktu sedikit lebih baik daripada rekan setimnya, Pascal Wehrlein.