Jakarta, Otomania – Selain menjadi fenomena di Indonesia, NMAX juga menjadi sepeda motor otomatik favorit di Eropa dan cukup meramaikan jalanan. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terus mengirim model ini ke Benua Biru dengan jumlah yang tak sedikit.
Matik populer itu tersebar di 17 negara Eropa dengan kapasitas mesin 125 cc, atau berbeda dengan di Indonesia yang menggunakan mesin 155 cc. Hal itu mengacu pada regulasi di sana yang membuat sepeda motor 125 cc menjadi populer.
Spanyol paling banyak menyerap dengan penjualan rata-rata 281 unit per bulan sejak dipasarkan Juli 2015. Menyusul ada Perancis, Portugal, Inggris, dan Italia sebagai lima negara yang paling banyak memesan Yamaha NMAX.
Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran YIMM, dalam siaran resmi, (18/3/2016), mengaku mendapat informasi dari Yamaha Motor Europe (YME), yang menyatakan bahwa NMAX disukai masyarakat Eropa karena value for money yang tidak dimiliki kompetitor.
”Mereka juga bilang, kualitas produk dan harga terjangkau. Penggunanya merasakan performa impresif untuk akselerasi dan stop and go. Segmen urban mobility disukai masyarakat sesuai dengan yang ditawarkan NMAX. Mereka menggunakannya sebagai kendaraan harian,” ucap Masykur.
NMAX di Eropa pertama kali hadir di Lisbon, Portugal, Juni 2015. Model ini menyasar konsumen sporty minded, masyarakat perkotaan, pemegang lisensi B, anak muda yang beranjak dewasa, konsumen baru yang mencari motor dengan harga terjangkau dan lebih mobile.
Skutik yang diproduksi di pabrik YIMM Pulogadung, Jakarta Timur ini pun diakui sebagai yang terbaik di Eropa, menyabet gelar Best Scooter versi MCN (Motorcyclenews) Awards 2015.