Jakarta, Otomania - Kampanye Gerakan Tertib Berlalu Lintas (Gatel) yang dimotori Otomania.com sudah bergulir. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pengguna jalan raya untuk taat dan mengikuti aturan.

Menanggapi kampanye ini, Jusri Pulubuhu, Training Director dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan bahwa hal ini merupakan kegiatan yang cukup baik, namun diharapkan bisa lebih greget dalam memberikan dampak nantinya.

"Ini gerakan yang positif, tapi harapan saya ini bukan hanya sekadar kampanye untuk membuat masyarakat sadar saja. Artinya selain menyadarkan masyarkat, kampanye ini juga harus bisa menyadarkan petinggi negara untuk membuat sanksi yang lebih tegas soal lalu lintas," ucap Jusri saat dihubungi Otomania, Rabu (16/3/2016).

Semakin hari peraturan lalu lintas dan sanksinya sudah tidak dipedulikan lagi. Untuk membuat orang sadar dan tertib harus ada tindakan baru yang lebih tegas, hal ini pun tidak bisa hanya polisi yang menanggani tapi semua sektor, termasuk kepala negara.

"Kalau diperhatikan rambu lalu lintas sekarang ini hanya seperti pajangan, mulai dari lampu merah yang sudah kehilangan fungsi sampai sanksi tilang yang saat ini sudah tidak lagi menjadi momok menakutkan bagi pengendara. Karena itu, perlu adanya perubahan dalam hal sanksi, tujuanya utama bukan hanya taat lalu lintas, tapi menekan angka kecelakaan yang menyebabkan kematian," ucap Jusri.