Jakarta, Otomania – Pertemuan Rio Haryanto dengan Wakil Presiden (wapres) Jusuf Kalla (JK), pukul 14.00 WIB di Istana Negara, Jakarta, membuahkan hasil bagus. JK mendukung Rio dan segera menuntaskan masalah dana yang masih kurang 10 juta euro.
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto, mengatakan, JK siap ikut membantu mencarikan dana untuk Rio Haryanto. Tugas Wapres, kata Gatot akan menghubungi para pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).
“Karena kekurangan dana masih banyak, jadi Pak JK akan iktu membantu. Bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, keduanya siap menjadi salesman Rio Haryanto,” ungkap Gatot saat acara Press Conference di Kantor Pusat Pertamina, di Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016).
Menurut Gatot, wapres menargetkan dana 10 juta euro untuk Rio akan terkumpul dalam waktu paling lama dua bulan kedepan. Sekarang ini, Menpora juga tengah meminta bantuan dana kebeberapa BUMN dan BUMS.
“Mekanismenya bagaimana belum sampai dipikirkan kesana, semua proposal yang sudah disebar masih dikaji dan diharapkan bisa memberikan hasil terbaik,” ungkap Gatot.
Gatot melanjutkan, malam ini ia akan bertemu dengan Deputi Promosi Mancanegara dari Kementerian Pariwisata, untuk membahas masalah biaya penggalangan dana Rio Haryanto,
“Setelah ini saya diperintahkan Pak Menteri untuk bertemu dengan Deputi Promosi Mancanegara Kemenpar. Semoga dana bisa segera cair, karena harapan kami sesama komisi V, dana itu tersalur dengan baik,” kata Gatot.
Mengenai dana, Manor Racing mengharuskan Rio untuk membayar dana sebesar 15 juta euro. Pertamina memberikan dana sebesar 5 juta euro, dan baru diserahkan kepada pihak Manor sebesar 2,25 juta euro. Sisanya sebesar 2,75 juta euro akan dilunasi Pertamina pada seri ketiga di musim balap F1 2016 ini.