Jakarta, Otomania – Rangkaian Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) ketiga komunitas Pajero Indonesia ONE (PI1) yang sering disebut ”Piwaners” yang dilangsungkan pada Sabtu (12/3/2016), berlanjut pada Minggu (13/3/2016). Kegiatan pun semakin seru dengan rangkaian konvoi dalam kota.
Komunitas PI1 melakukan kegiatan konvoi atau mereka menyebutnya ”rolling thunder” di tol dalam kota yang diikuti kurang lebih 150 Mitsubishi Pajero Sport berbagai model dan tahun pembuatan.
Kegiatan ini dilakukan via dua arah tol yang dimulai dengan rangkaian Pajero Sport warna putih dari Pintu Tol Ancol Barat menuju arah Barat (bandara), berbelok ke arah Slipi lanjut ke Cawang dan Priok.
Kemudian 25 menit setelahnya, rangkaian Pajero Sport warna hitam, merah, silver dan dark brown memasuki pintu tol Ancol menuju arah Timur (Cawang).
Kedua rangkaian dari kedua arah tepat bertemu berpapasan di depan Kantor Pusat Kramayudha Tiga Berlian Motors (KTB) di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.
"Kami berkonvoi untuk menunjukkan kebanggaan dan kecintaan kami terhadap Mitsubishi Pajero Sport. Titik temu rangkaian di depan kantor pusat KTB sebagai simbolis ucapan terima kasih keluarga besar komunitas, atas hadirnya kendaraan kesayangan kami ini,” ucap Wahyu Haryadi, Presiden PI1.
Permohonan maaf
Dalam kesempatan itu, Wahyu juga memohon maaf kepada pengguna jalan tol dalam kota lainnya jika memang kegiatan ini mengganggu kenyamanan perjalanan.
”Kami telah merancang kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, sepagi mungkin, dengan pertimbangan arus lalu lintas masih relatif sepi, sehingga mengurangi dampak atau gangguan kepada pengguna jalan lain," ucap Wahyu.
Setelah melakukan kegiatan rolling thunder, komunitas melanjutkan kegiatan dengan membentuk formasi tulisan PI1 di lapangan pantai karnaval Ancol dan kegiatan akhirnya ditutup dengan hiburan dari Wali Band.
Tahun depan, KopdarNas4 diputuskan bakal berlangsung di Lampung dan PI1 Chapter Krakatau Lampung ditunjuk sebagai Panitia Pelaksana. Lampung dipilih dengan pertimbangan agar kegiatan KopdarNas tidak selalu dilaksanakan di pulau Jawa, sekaligus mempromosikan potensi pariwisata.