Jakarta, Otomania – Sudah menjadi rahasia umum, sejak beberapa waktu lalu, Bajaj di India melakukan kerjasama dengan Kawasaki dalam hal penjualan. Hal tersebut juga menular ke Indonesia, dimana PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) harus memasarkan Bajaj Pulsar 200NS sejak 2014.
Tapi, belakangan, ada tanda-tanda bahwa hubungan keduanya tidak semanis madu. Pulsar200NS digelontor ke pasar dengan ”diskon gila”, lebih dari Rp 8 juta. Konsumen hanya perlu memboyong sepeda motor sport ini dengan Rp 15 juta on the road. Sudah pasti, ada sesuatu di baliknya.
Langkah tersebut bukan sekadar menghabiskan stok 2014, Otomania mencurigai ada sesuatu yang lebih besar di baliknya. Dikonfirmasi hal ini, Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales Dept. Marketing and Sales Division KMI, (11/3/2016), mengatakan bahwa langkah ini adalah goodwill atau bahasa gampangnya ”niatan baik” KMI untuk Bajaj.
”Di awal, KMI sudah submit 500 unit per bulan, tapi dari KHI (Kawasaki Heavy Industries-prinsipal), at least harus 2.000 unit. Barangnya sudah dipesan, tapi kami retailnya tidak terkejar. Ini bukan salah prediksi, tapi lebih ke goodwill-nya Kawasaki ke Bajaj,” kata Michael.
Michael mengatakan bahwa kondisi KMI dengan outletnya dan pasaran harga Pulsar 200NS, 500 unit adalah target yang realistis. Namun karena Bajaj ”minta tolong” numpang jualan sebesar 2.000 unit, akhirnya KMI harus melempar barang yang sudah dipesan dengan harga diskon.
”Dia (Bajaj) punya cita-cita, kami yang berusaha mewujudkan. Terpaksa buang diskon. Saat ini ada 1.000-an unit Bajaj Pulsar 200NS, kami optimis sebelum Lebaran 2016 habis,” ucap Michael.