Jakarta, Otomania – Para pemilik kendaraan terkadang mengeluh soal kualitas sistem audio bawaan kendaraan atau Original Equipment Manufacturer (OEM). Maklum, selera setiap orang berbeda mengenai kualitas suara dari produk audio. Guna memuaskan selera tersebut mereka tak segan merogoh kocek untuk mengganti sistem audio.
Lusiana dari Cartenz Audio, ITC Fatmawati saat dihubungi Otomania, Jumat (11/3/2016), menjelaskan, ada dua sistem speaker yang biasanya digunakan dalam kendaraan. Kedua sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat dipertimbangan untuk meningkatkan kualitas suara yang diinginkan.
Sistem pertama adalah yang disebut two way. Secara kasat mata, sistem ini terdiri dari dua buah tweeter, dua buah mid bass dan dua buah crossover. Sistem ini paling sering dijumpai di kendaraan karena cukup sederhana.
Kelebihan sistem ini adalah letak tweeter yang berada di atas dashboard, biasanya di dekat pilar A, sehingga tidak mengganggu pandangan pengemudi. Sistem ini juga tidak membutuhkan amplifier lebih dari satu.
Kekurangan dari sistem ini adalah suara dengan frekuensi tinggi terdengar kurang tebal. Ini karena posisi mid bass berada di bawah sehingga tidak dapat menjangkau beberapa nilai frekuensi tinggi.
Sistem three way jumlah speaker sama dengan sistem two way hanya ditambah dua buah mid range. Speaker mid range ini berfungsi untuk mengisi nilai frekuensi yang hilang yang tidak bisa dicakup hanya dengan tweeter dan mid bass.
Kelebihan sistem ini adalah kelengkapan frekuensi yang terdengar oleh pengemudi merata di seluruh tingkat. Suara tinggi, rendah dan sedang dapat leluasa diatur sesuai selera.
Kekurangannya, akibat banyaknya frekuensi yang harus diatur, sistem three way membutuhkan waktu untuk mendapatkan nilai yang pas sesuai yang diinginkan. Selain itu penempatan mid range terkadang memerlukan perhitungan lebih agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna kendaraan.
Lantas manakah yang harus dipilih? Penentuan kualitas sistem audio ada pada mutu speaker yang dipilih, penempatan speaker serta pengaturan yang tepat oleh instalatur berpengalaman.
“Semua kembali kepada calon konsumen. Dari kedua sistem juga tidak selalu sistem two way lebih murah dari three way, tergantung merek dan kualitas yang dijanjikan produsen perangkat audio,” tutup Lusiana.