Cara Mudah Buang Air dari Filter Diesel

Setyo Adi Nugroho - Senin, 14 Maret 2016 | 07:55 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )


Jakarta, Otomania
– Mesin diesel dan bensin sejatinya memiliki perbedaaan besar pada sistem pembakaran. Jika bahan bakar bensin akan segera tersulut saat diberi api, diesel menggunakan proses penguapan (kabut) untuk membuat mesin bekerja. Di sinilah pada mesin diesel digunakan filter bahan bakar dengan separasi air.

“Bahan bakar solar yang ada di pasaran itu terkadang tidak seratus persen solar. Beberapa bagian kecilnya adalah air. Air ini dapat menguap dan bercampur dengan solar saat berada dalam tangki bahan bakar,” jelas Edi Supriadi, Kepala Bengkel Tunas Toyota Jatiwaringin, saat ditemu Otomania, Jumat, (11/3/2016).

Edi menjelaskan, indikator pada panel instrumen kendaraan akan mengeluarkan peringatan bahwa kondisi separator air sudah penuh. Jangan panik, ini artinya air harus segera dibuang. Pemilik mobil diesel pun bisa membuang air dalam filter ini sendiri.

Hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah melepas filter. Pastikan mengingat posisi selang yang ada pada filter agar saat pemasangan tidak tertukar. Sumbat selang agar solar tidak berceceran kemudian lepaskan pengikat yang biasanya hanya menggunakan klip.

Langkah selanjutnya adalah menemukan tutup pembuangan air. Pada produk Toyota biasanya berwarna kuning yang berada di bagian bawah. Keluarkan seluruh isinya hingga habis. Jika ingin tahu seberapa banyak kandungan air, tempatkan dalam wadah dan lihat seberapa kandungan air yang berada di filter.

Terakhir, pasang kembali seluruh bagian ke tempatnya semula. Ingat letak selang agar tidak salah memasang. Kencangkan pengikatnya. Sebelum menghidupkan mesin, posisikan stok kontak pada posisi ACC. Ini agar filter kembali terisi dan siap digunakan kembali.