Jakarta, Otomania - Rem tromol pada sepeda motor memiliki mekanisme kerja yang lebih simple dibandingkan cakram. Namun begitu tromol lebih rentan bila sudah rusak.

Dinding tromol yang berguna sebagai bantalan ketika kanvas rem bekerja membuatnya cepat mengalami keausan. Apalagi untuk motor-motor yang memiliki jam terbang tinggi.

"Kalau kanvas yang habis bisa diganti, tapi bila dinding tromol yang menipis akan lebih repot. Meski ganti kanvas baru hasilnya sama saja, tidak maksimal," ucap Slamet Pamuji dari Selta Motor kepada Otomania, Kamis (10/3/2016).

Solusi mudahnya, lanjut Slamet, dengan mengganti dengan tromol baru yang permukaannya masih tebal. Tapi bila dalam keadaan darurat, seperti dana yang belum terkumpul ada trik khusus yang bisa digunakan sementara.

Caranya dengan membersikan tromol terlebih dahulu. Lalu lanjut melepaskan dudukan kanvas rem, setelah itu dibersihkan dengan tekanan angin atau lap bersih. Kanvas rem bisa direndam dengan air bersih lalu dikeringkan dengan panas matahari. Kemudian dipasang kembali dan permukaannya dioleskan sedikit sabun colek.

"Sabun colek bisa digunakan karena sifatnya sedikit berserat tidak halus. Saat membersihkan jangan pernah mengamplas dinding tromol, karena bisa bikin permukaan makin tipis," ucapnya.

Setelah semua dilakukan tinggal memasang kembali. Agar makin maksimal, tuas rem di tromol, yang berfungsi menekan kanvas, bisa diganti dengan model yang lebih panjang, hal ini berguna untuk memberikan daya tekan yang lebih signifikan. Tapi, ingat, upaya ini hanya sementara sifatnya, langkah terbaik adalah tetap dengan mengganti baru.