Benarkah Seat Belt Punya Usia Pakai ?

Stanly Ravel - Jumat, 11 Maret 2016 | 13:23 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Sabuk pengaman atau seat belt di mobil menjadi perangkat keselamatan utama yang wajib dikenakan. Digunakan setiap hari, membuat seat belt lebih sering mengalami masalah, mulai dari sabuk tergulung, longgar, sampai retractor (pengunci) yang macet.

Lantas, terbersit pikiran pada sebagian besar konsumen, menanyakan, apakah seat belt ada usia pakai, karena fungsinya yang vital dan setiap hari digunakan?

Guna memastikan hal ini, Otamania berbincang kepada . Dadi Hendriadi, GM of Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM), untuk mendapatkan jawaban yang kongret. Menurut Dadi, seat belt pada mobil pada dasarnya tidak memiliki umur pakai, artinya bisa digunakan sampai kapan pun selama kondisinya layak pakai.

"Pada dasarnya seat belt digunakan dengan umur panjang, kecuali model pretensioner yang memang sekali pakai. Umur pakai seat belt bukan ditentukan dari waktu atau jarak tempuh, tapi lebih ke kondisi fisik, layak atau tidak digunakan, ada kerusakan atau masih baik fungsinya," ucap Dadi kepada Otomania, Kamis (10/3/2016).

Untuk mengetahui apakah kondisi sabuk pengaman masih dalam kondisi baik, bisa dilihat secara visual. Pemeriksaan lebih teliti juga wajib dilakukan saat membeli mobil bekas, takutnya pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.

"Mobil yang sudah pernah mengalami tabrakan, terutama dari depan, wajib mengecek kondisi seat belt. Hal yang paling utama adalah mengenai daya dalam menahan berat badan, biasanya kalau mobil sudah pernah tabrakan fungsinya akan berkurang, ini wajib diperiksa," ucapnya.

Hal senada juga turut diucapkan oleh Yusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC). Menurutnya, meski tidak ada ukuran signifikan mengenai masa pemakaian seat belt, tapi bagi mobil yang sudah berumur sebaiknya melakukan pengecekan ke bengkel spesialis.

"Kalau untuk mobil yang sudah delapan sampai 10 tahun lebih paling tidak melakukan pemeriksaan untuk kondisi seat belt. Ada yang dari visual nampak masih bagus tapi daya menahannya sudah berkurang. Ini penting dilakukan karena menyangkut keselamatan berkendara," ujarnya kepada Otomania di waktu yang sama.