AC Tiba-Tiba Hilang Sejuk, Jangan Panik!

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 11 Maret 2016 | 10:52 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )


Jakarta, Otomania
– Cukup merepotkan ketika perangkat penyejuk udara atau air conditioner (AC) tiba-tiba hanya mengeluarkan hembusan angin tanpa ada hawa sejuk ke dalam kabin. Perjalanan yang semula nyaman bisa berubah jadi kepanasan karena suhu kabin meningkat.

Masalah AC seperti ini merupakan ciri-ciri adanya kerusakan pada bagian kompresor, lebih tepatnya pada bagian magnetic clutch.

“Bagian ini seperti sambungan saklar, antara tuas AC dengan kompresor. Jika bagian ini tidak bekerja, kompresor tidak dapat meneruskan udara dingin dari refrigerant atau biasa disebut freon,” jelas Iwan, mekanik Kilat AC Duta Mas Fatmawati, saat ditemui Otomania, Kamis (10/3/2016).

Perangkat ini bekerja saat tuas AC dalam posisi menyala. Kumparan yang dialiri listrik akan menjadi magnet dan menarik bagian kompresor yang menghantarkan refrigerant dengan bantuan putaran dari sabuk mesin (timing belt) kendaraan.

Cara Meminimalisir

Biasanya kerusakan magnetic clutch karena penggunaan AC yang tidak tepat. Seringkali pada saat kendaraan berjalan dengan putaran mesin yang tinggi, tuas AC diubah ke posisi lebih rendah. Hal ini malah membuat perangkat magnet kompresor tersebut cepat aus dan rusak karena kondisi teraliri listrik yang berubah-ubah.

“Saat berkendara dengan kecepatan tinggi posisikan (temperatur) AC pada suhu paling rendah agar komponen seperti magnetic clutch ini lebih awet,” tambah Iwan.

Harga komponen magnetic clutch untuk jenis kendaraan multi purpose vehicle (MPV) seperti Avanza, dan Xenia, lumayan, berkisar antara Rp 800.000 hingga Rp 1,2 juta.